Selasa, 22 Desember 2015

epistimologi administrasi

EPISTEMOLOGI ILMU ADMINISTRASI
A. Kajian Epistemologi Administrasi
Epistemologi merupakan bagian dari filsafat ilmu yang mempelajari dan menetapkan kodrat suatu jenis ilmu pengetahuan serta dasar pembentukannya. Di samping itu, menjelaskan pertanggungjawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul akibat ilmu pengetahuan itu sendiri. Sasaran utama materi/content epistemologi sebenarnya dapat dikatakan berorientasi pada pertanyaan bagaimana sesuatu itu dating, bagaimana untuk mengetahuinya, dan bagaimana membedakan antara satu dengan yang lainnya.
B. Objektivisme Administrasi
Berpikir opriori dalam ilmu administrasi merupakan salah satu kajian dari konsep objektivisme, dengan bermuara kepada rasionalisme yang dalam perkembangannya mengalami tiga tahapan proses berpikir manusia dalam bidang ilmu administrasi.P e r ta m a, kesadaran objek administrasi itu sendiri.
Kedua, kesadran bahwa adanya perbedaan penalaran terhadap objek
administrasi.K e tig a, penahanan terhadap hubungan yang terjadi
antarberbagai entitas, baik perbedaan maupu persamaannya.
C. Subjektivisme Administrasi
Cara memandang kebenaran yang dikandung dalam nilai-nilai administrasi senantiasa dilihat secara subjektif, apabila tidak meresapi dan mendalami administrasi itu sesungguhnya
D. Skeptisisme Administrasi
Administrasi adalah suatu proses pemikiran yang rasional dengan andalan utamnya diletakkan pada pembenaran empiris. Ilmu administrasi otomatis menjadi salah satu kajian dari filsafat ilmu yang menspesialisasikan diri kepada: (1) pemikiran bersifat spekulatif yang dijadikan dasar dalam menyusun sistematika pemikiran dan tindakan administrasi, (2) melukiskan hakikat realita secara lengkap terhadap kondisi objektif administrasi, (3) menentukan batas-batas jangkauan dan keabsahan proses pemikiran dan aktivitas bidang administrasi, (4) melakukan penyelidikan tentang kondisi krisis akibat dari pengandaian atau pernyataan yang diajukan oleh berbagai pemikir ilmu lainnya, (5) administrasi merupakan salah satu bidang disiplin ilmu yang dapat membantu melihat apa yang dapat dikatakan dan mengatakan apa yang dapat dilihat.
Skeptisisme adalah suatu kondisi atau perasaan yang dialami oleh seseorang

akibat tidak terpenuhinya sesuai yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar